Desa Bajayau Lama adalah desa yang terujung dari kecamatan Daha Barat , kabupaten Hulu Sungai Selatan ( KANDANGAN ) , Provinsi Kalimantan Selatan ( BANJARMASIN ) . Suatu desa yang berbatasan langsung dengan Desa Sawaja , Kecamatan Tapin Utara , Kabupaten Tapin ( TAPIN ) ,Provinsi Kalimantan Selatan .INDONESIA
Sebagian besar penduduk di Desa Bajayau Lama mata pencaharian nya adalah sebagai petani padi dan mencari ikan serta sebagian pekerja sawit .
Karena Desa Bajayau Lama adalah daerah rawa , maka biasa nya masyarakat disana untuk petani padi bisa melangsungkan 2 kali setahun dalam bercocok tanam nya . Cocok tanam yang pertama berlangsung di awal musim kemarau sampai mendekati musim penghujan dinamakan tanam padi rintak ( banih rintak untuk sebutan masyarakat disana ) . Sedangkan untuk cocok tanam kedua yaitu berlangsung mendekati musim penghujan sampai musim penghujan yang kira-kira masa panen ny hampir 4bulan dan itu dinamakan tanam padi surung( banih surung untuk sebutan masyarakat disana ).
Bagi masyarakat di Desa Bajayau Lama yang pencari ikan , jikalau musim kemarau mereka mencari ikan nya di sungai . Yang mana sungai tersebut membentang dari Kota DAHA NAGARA , Kecamatan Daha Utara , Kabupaten Hulu Sungai selatan , Provinsi Kalimantan Selatan Sampai Ke BANJARMASIN ( ibukota Kalimantan Selatan , INDONESIA ). Ikan yang di dapat pasti nya adalah ikan tawar seperti ; ikan mujair ( nila ) , bawel , puyau , baung . dan banyak lagi jenis-jenis ikan tawar dengan cara penangkapan nya pakai alat tangkap rengge( jala yang cara pemakaian ny di beri pelampung dari ujung ke ujung yang panjang nya bisa membentang lebar sungai ) , hancau , lonta ( jala yang cara memakai nya dilemparkan pakai tangan nanti alat tangkap tersebut akan membentuk lingkaran ) , dan pancing untuk disungai .
Tapi , jika musim penghujan tiba masyarakat disana untuk mencari ikan nya daerah rawa rawa dengan cara penangkapan pakai alat tangkap lukah ( mempunyai bentuk bolat panjang seperti roket yang terbuat dari anyaman bambu) , tamburu ( berbentuk kubus yang terbuat dari kawat dan ada juga berbentuk limas yang terbuat dari anyaman bambu ) , rengge , lampung / banjur ( alat tangkap yang terbuat dari pecahan bambu yang sudah di jadikan kecil berukuran 1 -1,5m seperti pancing pakai kawat juga benang nya ) , lalangit ( alat tangkap jala yang berukuran kecil samping sisi nya di pasangkan batang bambu yamg sudah di bagi kecil ) . Untuk ikan yang di dapat di daerah rawa yaitu ikan sepat , haruan ( gabus ) , papuyu , dan belut tawar , dan lain nya .
Untuk alat transportasi di Desa Bajayau Lama Ujung masyarakat di sana masih banyak memakai transportasi air yaitu jukung cis ( sampan pakai mesin ) . Jadi untuk pergi kepasar mereka menggunakan perahu sampan yang di sebut jukung cis ada juga taksi air longboat . Jarak dari Desa Bajayau Lama ( Daha Barat ) ke pasar NAGARA ( Daha Utara ) sekitar 20km. Pasar di Bajayau ( Daha Barat ) memang sudah ada tapi masih belum di fungsi optimalkan jadi sebagian hampir masyarakat di sana pergi ke pasar NAGARA.
Untuk Agama Desa Bajayau Lama penduduk nya berAgama ISLAM , Pendidikan SDN sudah ada terdapat di semua Desa di Kecamatan Daha Barat ini termasuk Desa Bajayau Lama. Pendidikan SMP , MTs , SMA , dan MA terdapat di Desa Bajayau Baru Kecamatan Daha Barat . Untuk Pendidikan Pesantren terdapat di Desa Tanjong Selor , Kecamatan Daha Barat .
